Sebuah rumah di Arlington, Virginia, meledak pada malam hari Senin (4/12), setelah para penduduk diduga menembak polisi yang mencoba melakukan penggeledahan berdasarkan surat perintah.
+ Klik di sini untuk melihat videonya
Polisi dikirim ke rumah sekitar pukul 16.45 setelah menerima laporan tentang seseorang yang menembakkan senjata api sebanyak 30 hingga 40 kali dari dalam rumah, menurut pernyataan dari Departemen Kepolisian Kabupaten Arlington.
Polisi mencoba menghubungi tersangka melalui telepon dan pengeras suara, namun dia tidak merespons dan tetap bersembunyi di dalam rumah, menurut polisi.
Petugas mendekati rumah sebelum pukul 20.25. Tersangka kemudian menembakkan beberapa tembakan dari dalam rumah, kata juru bicara kepolisian Kabupaten Arlington, Ashley Savage, setelah itu ledakan terjadi.
Tersangka, yang belum diidentifikasi, berada di dalam rumah pada saat ledakan terjadi menurut polisi setempat. Polisi tidak mengetahui adanya orang lain di dalam rumah, tetapi mengatakan mereka tidak menutup kemungkinan adanya orang lain di kediaman tersebut.
Departemen Kepolisian Arlington hanya melaporkan luka ringan pada petugas yang tidak memerlukan perawatan rumah sakit akibat ledakan.
Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Arlington mengatakan bahwa api telah terkendali sekitar pukul 22.30, namun tim masih menangani titik api kecil.
ATF dan FBI membantu dalam penyelidikan.
Informasi dari CBS news
Foto dan video: Rekaman dari Twitter @sentdefender
